METROTVNEWS.COM, PARAPAT (29/5/2016) | PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) bertekad mendukung serta menyukseskan transformasi ICT (Information and Communications Technology) sinergi BUMN yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai bukti komitmen dukungan tersebut, pada Minggu (29/5/2016) bertempat di Hotel Inna Parapat, Executive General Manager Divisi Enteprise Service Telkom Siti Choiriana serta Direktur Keuangan PT Garam Benny Suhartono dan Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar melakukan penandatanganan Kontrak Penyediaan Enterprise Resources Planning (ERP) dan Information and Communications Technology (ICT) Solution PT Garam.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Layanan Penjualan Online Kayu Perum Perhutani disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dan Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.
Sinergi BUMN ini dilatarbelakangi oleh visi pemerintah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong untuk menuju Indonesia produktif, efisien dan berdaya saing.
Solusi layanan ICT untuk PT Garam meliputi modul ERP (Marketing&Sales, HR, Logistic, Production, Finance serta Dashboard dan Reporting) serta solusi ICT lainnya (Vmachine, jasa manage service).
Sedangkan solusi layanan untuk Perum Perhutani meliputi layanan penjualan online kayu dengan modul penjualan ritel, penjualan melalui kontrak, serta penjualan melalui bidding/lelang, onsiteengineer, pengembangan dalam bidang SDM, hardware & software, contact center serta digital advertising. Tetapi tidak menutup kemungkinan perlunya penyediaan solusi ICT lainnya.
Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa dengan sinergi BUMN ini akan dapat mengoptimalkan kinerja BUMN yang mengarah pada Business Continuity, Business Sustainability, dan Business Efficiency serta pada akhirnya dapat menjadi model bagi pengembangan sinergi BUMN lainnya.
“Semangat sinergi BUMN ini diharapkan mampu menjadikan PT Garam, Perum Perhutani dan Telkom Group bersama-sama menjadi Bigger (Sales & Market Size), Broader (Business Scope) dan Better (Service Quality), yang tentunya akan turut mendukung pemerintah membangun Indonesia,” kata Awaluddin. (ROS)
Tanggal : 29 Mei 2016
Sumber : metrotvnews.com