SUARADESA.COM, MALANG (23/7/2016) | Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar festival Kopi, yang bertajuk Festival Kopi Nusantara Bersama Menembus Dunia. Kegiatan ini kembali mengukuhkan eksistensi Kabupaten Bondowoso menjadi republik kopi.

Dinas Kehutanan Dan Perkebunan sebagai leading sector kegiatan menggelar acara selama 2 hari yaitu tanggal 23-24 juli 2016 dengan diawali pembukaan oleh Presiden Republik Kopi, Drs. H. Amin Said Husni yang juga merupakan Bupati Bondowoso, yang kemudian dilanjutkan peninjauan stand UMKM, lomba meracik kopi, tester kopi, pengenalan kopi, dll.

Acara di hadiri oleh antara lain Irjen. Tanaman Tahunan Dan Penyegar, Perhutani, Puslitbang, Puslit Kakao, Direktur Bank Jatim, Kesultanan Demak, 84 kelompok tani kopi se-nusantara yang terlibat langsung dalam acara.

Khusus kesultanan Demak pada kesempatan ini mengapresiasi kegiatan ini dengan memberikan gelar kepada Presiden Republik kopi dengan gelar Raden Kanjeng Mas Haryo Rekso Negoro sekaligus menyematkan tanda kekerabatan kesultanan.

“Kita sudah memiliki sertifikat indikasi geografis, java Ijen raung sudah menjadi trade mark kopi rakyat dari Bondowoso, kegiatan ini merupakan pengembangan sistem agribisnis kopi dari hulu hingga hilir yang bukan hanya tanggung jawab perusahaan maupun petani saja namun membutuhkan kolaborasi dari semua pihak apalagi kopi robusta dari 3 kelompok tani di Bondowoso masuk dalam 10 besar kopi terbaik dunia,” ujar Presiden Republik Kopi, Drs. H. Amin Said Husni.

Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kontribusi pada perkembangan kopi Indonesia, menanggapi permintaan kopi dunia yang cenderung meningkat, membina, mendampingi petani kopi serta mengembangkan cluster kopi.(hardianto)

Tanggal : 23 Juli 2016
Sumber : Suaradesa.com