Temukan Fosil Tulang Gajah Purba

JAWAPOS (28/3/2018) | Fosil yang diduga gajah purba ditemukan di Desa Rejuno, Karangan. Tepatnya di lahan Perhutani petak 132 RPH Teguhan.

Fosil itu berupa potongan tulang yang jumlahnya mencapai 94 buah. Tiga di antaranya berukuran panjang 1,5 meter dan diameter 20 sentimeter.

Sepertinya gajah karena ada tulang yang berbentuk seperti gading, kata Kepala Desa Rejuno Seno Budiarto kemarin (27/3).

Berdasar pantauan Radar Ngawi, fosil berukuran besar yang ditemukan terdiri atas tulang paha, tempurung lutut.dan gading. Puluhan fosil lainnya berbentuk silinder dan sebagian bulat seperti batu.

Karena ukurannya kecil, sulit mengetahui tulang bagian mana,” ujarnya.

Seno menuturkan, fosil tersebut bakal diserahkan ke pemkab. Saat ini fosil itu diamankan di kantor BKPH Rejuno.

“Yang penting diamankan dulu. Setelah itu, menunggu instruksi dinas terkait,” katanya.

Diperkirakan, di kawasan petak 132 RPH Teguhan masih banyak bagian tulang gajah purba lainnya yang terpendam di tanah.

Sementara ini, pihaknya sekadar menandai lokasi temuan dengan tali plastik.

“Upaya mengamankan lokasi kami titipkan ke penggarap lahan,” imbuh Asper KBKPH Rejuno Budi Sulaksana.

Penemuan fosil gajah purba tersebut berawal saat Samo dan beberapa rekannya hendak menanam kayu sengon di lahan Perhutani petak 132 RPH Teguhan. Saat menggali, Samo menemukan benda berukuran besartertanam sekitar 30 sentimeter di dalam tanah.

“Awalnya saya kira kayu. Setelah diangkat, ternyata tulang. Dilihat dari ukurannya, kemungkinan tulang gajah,” ujarnya.

Sumber : Koran Jawa Pos, hal. 10

Tanggal : 28 Maret 2018