Terapkan Cara Ini, Kopi Temanggung Bakal Jadi 'Raja' Di Tanah Sendiri

750x500-terapkan-cara-ini-kopi-temanggung-bakal-jadi-raja-di-tanah-sendiri-1702057MERDEKA.COM (5/2/2017) | Pemerintah Kabupaten Temanggung tengah merintis program memasyarakatkan kopi sebagai upaya untuk mendongkrak komoditas asli daerah yang kini sudah merambah pasar internasional.

Bentuk terobosannya, menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung, Ronny Nurhastuti adalah meminta seluruh pengusaha kuliner, termasuk sekelas angkringan agar menggunakan kopi lokal sebagai bahan utama minuman yang disajikan.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan skema desa wisata di beberapa kecamatan dengan produksi souvenir yang identik dengan kopi. Tujuannya juga untuk mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Temanggung agar memiliki identitas sendiri.

“Ini cara kami memasyarakatkan kopi lokal yang kualitasnya sudah diakui banyak negara di dunia. Harganya sudah menembus 296 USD per kilogram di pasaran internasional,” katanya, kemarin.

Ronny mengungkapkan, Kabupaten Temanggung saat ini memiliki sentra perkebunan kopi yang tersebar di lereng Gunung Sindoro, Sumbing, dan Prau, meliputi Kecamatan Tretep, Ngadirejo, Bansari, Kledung Bejen, Candiroto, Gemawang, Jumo, Wonoboyo, Kandangan, Kaloran, dan Pringsurat. Luasnya lahan tanam ini merupakan salah satu faktor utama tingginya produktivitas kopi lokal.

Imbuhnya, Kabupaten Temanggung diklaim sebagai salah satu sentra terbesar penghasil kopi nasional dengan menyumbang sekitar 60 persen dari keseluruhan produksi kopi di Jawa Tengah, baik dari jenis Arabika maupun Robusta.

Dengan jumlah produksi yang cukup melimpah itu, Kabupaten Temanggung mampu menopang kebutuhan kopi dunia melalui ekspor ke beberapa negara. Antara lain Jepang, Korea, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat.

“Dari sekian negara tujuan, Korea menjadi sasaran utama ekspor kopi lokal kita mengingat permintaan dari negara tersebut memang cukup tinggi,” katanya.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno menambahkan, untuk mencukupi tingginya permintaan sekaligus menaikkan pamor kopi Temanggung, pemerintah akan memperluas lahan tanam kopi, termasuk menjalin kerjasama dengan Perhutani setempat.

“Alam yang dimiliki Temanggung sangat menunjang untuk menggelorakan produksi kopi berkualitas tinggi,” harapnya.

Sumber: merdeka.com

Tanggal: 5 Februari 2017