Tiket Masuk Empat Objek Wisata Tetap

Radar Bromo, PRIGEN – Tahun ini harga tiket masuk ke sejumlah objek wisata di Kecamatan Prigen dipastikan tetap. Seperti air terjun Kakek Bodo, Putuk Truno, dan pendakian ke Gunung Welirang dan Arjuno.

Kenaikan hanya diberlakukan saat momen liburan. Totok, salah satu staf Perhutani Unit II Surabaya mengatakan tahun ini tiket masuk ke lokasi wisata yang dikelola Perhutani tetap. Baik wisata Putuk Truno maupun Kakek Bodo. “Kenaikan tarif berlaku saat momen liburan saja. Selepas itu, tarif kembali normal,” katanya.

Menurut pantauan Jawa Pos Radar Bromo di lapangan kemarin (02/03), tiket masuk ke objek wisata Kakek Bodo Rp 12.500, karena hari Minggu. Sedangkan saat hari biasa, Rp 10 ribu.

Dan, tiket masuk ke Putuk Truno Rp 8.000. Tarif itu sudah termasuk asuransi bagi pengunjung. Sebagai pengganti atau ganti rugi, apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Totok melanjutkan, angka itu bisa naik hingga 25 persen di momen-momen tertentu. Misalnya, saat libur nasional atau perayaan tertentu, seperti tahun baru dan hari raya. Tiket masuk ke Putuk Truno contohnya, menjadi Rp 10.000 saat libur nasional, hari raya, dan tahun baru.

Ditambahkannya, naik atau tidak tiket masuk ditentukan oleh Perhutani Jawa Timur. Tidak ada kaitannya dengan pusat, seperti di Gunung Bromo yang berada di bawah naungan Menteri Kehutanan RI.

Karena Perhutani Jawa Timur tidak menaikkan tiket masuk tahun ini, otomatis besarnya tiket sama dengan tahun sebelumnya. “Tarif yang berlaku saat ini dinilai sudah tepat. Jadi, belum ada keputusan untuk menaikkan tarif,” cetus pria berkacamata ini.

Meskipun tarif tiket masuk tetap, sejak Januari hingga kini pengunjung yang didominasi warga lokal mengalami penurunan. Penyebabnya, karena cuaca yang tidak mendukung.

“Rata-rata tiap hari turun hujan. Pengunjung jadi berkurang. Berbeda saat memasuki musim kemarau,” ungkapnya.

Sama dengan Kakek Bodo dan Putuk Truno, tiket pendakian ke Gunung Welirang dan Arjuno juga tetap. Gunung di bawah pengelolaan UPT Tahura R. Soeryo Malang ini hanya memberlakukan tarif masuk Rp 5.000, termasuk jasa asuransi.

Nilai ini sama dengan tahun lalu, menurut Kepala UPT Tahura R. Soeryo Malan. “Tarif tiket masuk pendakian ke Welirang dan Arjuno tidak mengalami kenaikan, tetap seperti 2013 lalu,” jelasnya. (zal/hn)

Radar Bromo | 03 Maret 2014 | Hal. 40

Share:
[addtoany]