Dok.Kom/Pht/Tlw/@2014

TELAWA, PERHUTANI (30/12) Tim Integrated Farming (IF) Provinsi Jawa Tengah survey untuk rencana lokasi kegiatan Integrated Farming (IF) atau Pertanian Terpadu di petak 36a Luas 5 Ha, RPH Kedungjati, dan petak 101c Luas 5,1 Ha RPH Bulu, BKPH Kedungcumpleng, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa, Selasa.

Tim IF (Dinas Kehutanan, Pertanian, Peternakan, Penyuluh dari UGM, LSM Provinsi) didampaingi Kepala Sub Seksi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (KSS PHBM) KPH Telawa, Safa’at. IF merupakan program Pemprov Jateng untuk mendukung kedaulatan pangan, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar hutan.

Tim IF akan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada Petani/Penggarap tentang pengolahan pertanian yang benar, dan jika terjadi serangan hama diupayakan untuk penanggulangannya secara alami dengan menghindari obat-obat kimia. “Program IF ini tidak hanya dilakukan di KPH Telawa saja, melainkan sudah dilaksanakan di beberapa KPH di wilayah Jawa Tengah,” papar Ketua Tim IF, Heru.

Administratur KPH Telawa, Denny Raffidin sangat mendukung program ini, dan para pesanggem sangat antusias, “semoga terealisasi dengan baik dan mampu memberikan hasil yang memuaskan,” harap Denny. (Kom.Pht/Tlw/Lastri).

Editor : Ruddy Purnama
@copyright 2014