MANTEB.COM (17/8/2017) | Memaknai kemerdekaan dengan sesuatu yang unik, memang selalu membuat kebanggaan tersendiri dan semakin bisa memupuk nasionalisme. Di Blora Jawa Tengah, ratusan orang melakukan upacara di perut bumi. Goa Terawang menjadi lokasi upacara, tepat di hari kemerdekaan indonesia yang ke 72. Dalam upacara tersebut dikibarkan bendera merah putih raksasa, di dinding goa di ketinggian 100 meter dari dasar goa.
Goa bawah tanah yang terdiri dari 5 kolom tersebut disulap menjadi lapangan upacara. Peserta upacara memanfaatkan goa kolom ketiga yang cukup besar, untuk lokasi upacara dan pengibaran benera. Di bawah stalagtit dan hamparan stalagmit goa, ratusan personil Perhutani, aparatur sipil Pemkab Blora, Pramuka, persatuan panjat tebing blora dan warga sekitar berbaur untuk mengikuti upacara atau sekedar menonton kegiatan tersebut.
Meski di dalam goa bawah tanah dengan hawa dingin yang menusuk, ratusan peserta upacara tetap khidmad menjalankan upacara. Dalam upacara tersebut juga dibentangkan bendera raksasa dengan ukuran 10 x 6 meter di ketinggian 100 meter dari dasar goa. Melalui celah lubang atas goa, pengibar bendera dari Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Blora menuruni tebing sambil membuka gulungan bendera yang dikibarkan, dengan iringan lagu indonesia raya dari peserta upacara.
Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora Rukman mengatakan, upacara tersebut memang mengandung faktor resiko yang cukup tinggi dalam hal pengibaran bendera, karena berada di ketinggian goa.
“Upacara tersebut selain menumbuhkan rasa nasionalisme di masyarakat, juga dimaksudkan untuk mempromosikan salah satu aset wisata milik Perhutani, yakni goa terawang.”Ujar Rukman.
Sumber : manteb.com
Tanggal : 17 Agustus 2017