JAWAPOS.COM (04/07/2018) | Wana wisata migas Kedungpupur yang baru saja selesai dibangun diharapkan bisa dikemas menjadi sebuah paket wisata yang terintegrasi dengan daya tarik wisata lainnya di Kecamatan Sambong dan sekitarnya. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Arief Rohman dalam rapat koordinasi pengelolaan wana wisata migas Kedungpupur di Balai Desa Ledok, Kecamatan Sambong, kemarin.

“Pengelolaannya silakan dibahas bersama antara LMDH dan BUMDes, bagaimana agar bisa berjalan bersama-sama. Kami ingin nanti Kedungpupur ini bisa dikemas menjadi paket wisata bersama dengan wisata sumur minyak tuanya dan Kampung Samin Sambongrejo-nya. Apalagi nanti kalau loko tur bisa sampai Ledok pasti akan lebih menarik,” terang Arief Rohman.

Pihaknya ingin keberadaaan wana wisata Kedungpupur ke depan bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi warga sekitar. “Penataan potensi wisata ini terus kita dorong agar pertumbuhan ekonomi kita semakin bagus. Apalagi tidak lama lagi akan ada pembangunan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu. Sehingga potensi wisata yang ada harus terus digarap agar bisa meningkatkan kunjungan ke Kabupaten Blora,” lanjutnya.

Adm Perhutani KPH Cepu, Agus Yulianto, selaku pemangku wilayah hutan di wana wisata Kedungpupur mengaku bahwa kali ini Perhutani tidak hanya mengandalkan hasil hutan. Namun dituntut agar bisa memaksimalkan potensi wisata yang ada di kawasan hutan. Sehingga pihaknya sangat mendukung revitalisasi wana wisata Kedungpupur yang ada di Desa Ledok.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 4 Juli 2018