MALANGPOST.NET (29/4/2017) | Satu lagi tempat wisata baru di Kota Batu yang layak dikunjungi di Kota Batu, yakni Goa Pinus. Berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, tempat wisata milik Perhutani ini tidak sekadar menawarkan pemandangan hutan pinus yang menawan, tetapi juga menawarkan beragam wahana menarik. Salah satunya adalah Honai atau rumah adat Papua.

Rumah adat Papua sengaja dibuat karena memiliki keunikan. Dan pembuatan rumah ini tidak menggunakan bahan-bahan besi atau plastik. Alias semuanya menggunakan kayu dan jerami untuk bagian atapnya.

“Konsep untuk tempat wisata ini adalah back to nature (kembali pada alam). Tidak ada bahan-bahan mengandung logam maupun plastik untuk seluruh wahana,” ucapnya.

Honai yang terdapat di Goa Pinus dibuat bukan untuk penginapan. Tapi hanya sebagai area foto selfie. Itu karena ukurannya kecil yaitu dengan diameter 2.5 meter.

“Kalau untuk duduk dan berteduh bisa. Tapi kalau untuk tidur tidak bisa,” ucap Muslimin, salah satu warga yang dipercaya untuk melakukan pengawasan tempat wisata tersebut.

Muslimin juga menyebutkan jika tempat wisata ini merupakan milik Perhutani. Tapi pengelolaan tempat wisata ini Perhutani menggandeng masyarakat, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Untuk wahana atau fasilitas apa saja di tempat ini, pihak Perhutani menyerahkan kepada kami dan LMDH,” urainya.

Muslimin menyebutkan jika pembangunan tempat wisata ini baru tahap awal. Sehingga belum banyak fasilitas yang ditawarkan.

Tapi yang jelas, pengunjung yang masuk akan dihadapkan dengan jalan setapak. Di jalan ini kendaraan tidak boleh masuk. Semua pengunjung wajib berjalan kaki.

Sumber: malangpost.net

Tanggal: 29 April 2017