SUARAMERDEKA.COM (15/5/2018) | Meski belum resmi dibuka, Wanawisata Bayu Alas di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, sudah mulai dikunjungi. Pesona alam khas hutan pinus yang asri dan sejuk menjadi magnet destinasi wisata yang tengah dirintis oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Alas Pangebatan itu.
Wanawisata Bayu Alas berada di kawasan hutan wilayah pangkuan BKPH Bantarkawung, KPH Pekalongan Barat.
Letaknya berdampingan dengan objek wisata pemandian air panas Buaran. Ketua LMDH Rimba Alas Pangebatan Risyanto mengemukakan pengembangan destinasi wisata tersebut didasari oleh perubahan tren wisata yang cenderung kembali pada alam. ’’Kita punya potensi alam yang bagus, mengapa tidak kita manfaatkan untuk wisata? .
Alhamdulillah Perhutani mendukung dan memberikan izin,’’ kata dia. Menurutnya, pemanfaatan aset perhutani untuk wisata tersebut dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. ’’Adanya destinasi wisata ini, warga bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan ikut berjualan makanan, minuman atau produk hasil kerajinan,’’ ujarnya.
Lengkapi Fasilitas
Wanawisata Bayu Alas yang sedang dirintis, menurut Risyanto, akan menonjolkan konsep alam dan kearifan lokal. Hingga saat ini, pihaknya masih melengkapi sejumlah fasilitas seperti taman bermain, bumi perkemahan, outbound dan selfie untuk pengunjung yang hobi swafoto.
’’Mudah-mudahan sebelum lebaran pembangunan fasilitas sudah bisa rampung,’’ katanya. Meski masih dalam proses pembangunan, wanawisata sudah dibuka untuk pengunjung dengan tiket Rp 3.000 (hari biasa) dan Rp 5.000 (hari libur). Risyanto optimistis Wanawisata Bayu Alas akan menjadi pilihan keluarga untuk berlibur atau menghabiskan akhir pekan.
’’Kami berterima kasih kepada Dinas Pariwisata yang ikut mendukung pengembangan wanawisata ini,’’ kata dia.
Sumber : suaramerdeka.com
Tanggal : 15 Mei 2018