Warga Lereng Sindoro Gelar Ritual Keselamatan

KRJOGJA.COM (18/10/2017) | Petani tembakau lereng gunung Sindoro Desa Mranggen Kidul Kecamatan Bansari Temanggung, menggelar ritual ‘Slametan’ di situs Siwatu, kawasan petak 12 Perhutani, Rabu (18/10/2017).

Berbagai sesajian dibawa warga menuju ke lokasi ritual yang berjarak sekitar 4 kilometer dari pemukiman tersebut. Orang tua, anak-anak, lelaki dan perempuan berjalan beriringan menyusuri licinnya jalan setapak yang diguyur hujan sedari sore hingga malam. Jalanan itu masih bebatuan dan mendaki. Tidak jarang beberapa warga tersandung dan terjatuh.

Sesampai di tempat yang dituju, mereka duduk di sekitar situs Siwatu, yakni sebuah batu besar seukuran truk bukti erupsi gunung aktif tersebut ratusan tahun lalu. Mereka duduk bersimpuh, didepan mereka sesajian yang mereka bawa.

Ritual dipimpin sesepuh desa Jayeng Susilo, sedangkan doa dilantunkan camat Bansari M Jafar Kudhori. Usai acara adat tersebut, sesajian berupa nasi tumpeng dan jajan pasar yang dibawa warga lantas dimakan bersama. Terlihat canda tawa sambil bercerita tentang kehidupan.

Tokoh Desa Mranggen Kidul Jayeng Susilo mengatakan ritual sebagai wujud syukur warga atas nikmat yang diberikan Tuhan pada warga seperti karunia kesehatan, keselamatan, hasil panen tembakau dan hasil bumi lain serta peningkatan kesejahteraan. ” Warga bersyukur gunung Sindoro yang ditempati warga tetap damai. Lami bersyukur dan berharap terjauh dari marabahaya,” katanya.

Sumber : krjogja.com

Tanggal : 18 Oktober 2017