CAKRAWALA.CO (2/11/2017) | Tempat wisata baru itu bernama Wrayan View. Lokasinya di bukit Badekan Desa Lebakwangi, Kecamatan Jatinegara. Obyek wisata yang baru didirikan pada Desember 2016 itu, dikelola oleh Perum Perhutani Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Pemalang.
Di tempat wisata yang berada di ketinggian 286 mdpl ini, memang belum banyak wahananya. Kendati demikian, destinasi wisata baru itu sudah banyak dikunjungi para wisatawan. Cenderung yang berkunjung merupakan anak-anak remaja. Mereka rela mendatangi tempat itu karena ingin foto shelfie di atas bukit dengan latar belakang Gunung Slamet atau Waduk Cacaban. Lokasi foto selfie yang sangat digemari pengunjung yakni wahana deck love dan biduk cinta. Wahana itu kerap dikunjungi oleh kaum remaja yang sedang memadu kasih.
“Latar belakang wahan deck love sangat bagus, yakni Waduk Cacaban. Sedangkan biduk cinta, Gunung Slamet dan hutan pinus,” kata Dewi Mayasari,31, salah satu pengunjung yang berasal dari Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, kemarin.
Wanita cantik berambut panjang ini mengaku datang ke tempat itu setelah kerap melihat postingan foto yang diunggah di media sosial oleh beberapa temannya. Karena penasaran, dia bersama keluarganya mendatangi lokasi itu yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari Kota Slawi. Dirinya tak menampik, tempat wisata Wrayan View memang masih sedikit fasilitasnya. Namun, jika untuk foto shelfi sangat bagus karena didukung dengan latar belakang pegunungan dan bukit.
“Tiketnya juga murah. Paling cuma Rp 3000 per orang,” imbuhnya.
Pengunjung lainnya, Siti Maftukha,32, warga Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, juga mengatakan hal senada. Dia mengaku sudah acapkali datang ke tempat tersebut menikmati suasana alam yang masih begitu asri,Sembari duduk di bawah gazebo, dia bisa melihat pemandangan alam yang sangat indah.
“Kalau akhir pekan, kadang saya ke sini (Wrayan View). Yah, sekedar untuk refresing saja. Kebetulan lokasinya dari rumah saya tidak jauh,” ujarnya.
Sementara, Manager Obyek Wisata Wrayan View Sukheri mengatakan, jumlah pengunjung hingga kini semakin meningkat. Jika hari biasa, hanya sekitar 100 wisatawan. Tapi jika hari libur, bisa mencapai 300 wisatawan. Dia mengaku tidak memberikan harga mahal untuk tiket masuk. Per orang hanya Rp 3000 di hari biasa. Sedangkan hari libur, Rp 5000 per orang. Untuk parkir kendaraan, motor roda Rp 2000 dan roda empat Rp 4.500. Adapun untuk wahananya, saat ini sudah ada 7 titik. Yakni, rumah pohon, hammock, selfie rock love, butterfly photo, biduk cinta, selfie deck love, dan syrfing selfie.
“Tempat wisata ini merupakan gagasan dari ADM Perhutani Pemalang,” pungkasnya.
Sumber : cakrawala.co
Tanggal : 2 November 2017