BANDUNG UTARA, PERHUTANI (13/7/2016) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menawarkan Kawasan wisata Batu Kuda, Lahan sejuk yang berada di lereng Gunung Manglayang ini merupakan kawasan hutan pinus dengan luas sekitar 20 Ha yang terletak di Timur kota Bandung tepatnya di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Berada di ketinggian 1150-1300 mdpl dengan morfologi wilayahnya berbukit, kawasan Batu Kuda memiliki suhu udara antara 19-27 derajat celcius. Menikmati suasana adem Batu Kuda juga bisa dilakukan sambil kemping di area bumi perkemahannya. Biasanya setiap akhir pekan hari libur seperti tahun baru, banyak pegiat alam bebas rama-ramai membangun tenda dan membuat api unggun. Bahkan, tidak jarang pasangan yang akan menikah melakukan foto pre-wedding di kawasan hutan pinus Batu Kuda.
Aktivitas yang bisa dilakukan selain pencinta traveling untuk selfie, trackking, fun hiking, hunting foto.
Fasilitas yang tersedia berupa toilet, mushola, area parkir dan warung – warung makanan dengan karcis masuk relative murah sebesar Rp. 7.500
Tempat ini memiliki luas area sekitar 20 hektare dan berada di dataran tinggi dengan udara yang sangat segar dan sejuk. Selain udara segar dan sejuknya, panorama alam hijau dipenuhi pohon pinus, cemara dan kaliandra membuat Batu Kuda Gunung Manglayang ini menjadi favorit untuk melepas penat. Tak hanya itu, ada pula sumber mata air pegunungan yang dijadikan sumber air bagi masyarakat setempat. Airnya begitu jernih dan segar. Sayang sekali bila tak main air di tempat ini.
Dinamakan batu kuda karena di sini ada sebuah batu besar yang menyerupai kuda. Menurut mitos, ada seekor kuda terbang cepat jatuh di wilayah ini. Kuda tersebut terperosok di sebuah tempat yang tidak jauh dari titik sanghiyang atau kaki gunung dan ia terjebak dalam waktu yang cukup lama. Lambat laun kuda tersebut berubah menjadi batu hingga dinamakanlah Batu Kuda. Kehadiran Batu Kuda menjadi alternatif wisata alam sambil menikmati mitos yang berkembang seekor Kuda yang berubah menjadi batu. (Kom-PHT/Bdu/Reni)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016